Tulang dan Sendi Nyeri? Anda Butuh Kolagen!

Di usia 25 tahun ke atas, tubuh manusia sudah membutuhkan asupan kolagen. Kenapa? Karena di usia itu produksi kolagen tubuh mulai menurun. Ini mengurangi integritas struktural kulit sehingga membuatnya mulai kendur. Juga melemahnya tulang rawan pada sendi.

Kolagen banyak ditemui dalam jaringan ikat. Di antaranya di jaringan kulit, tulang rawan, tendon, dan ligamen. Sebagian besar protein tubuh kita berbentuk kolagen. Tapi, apa sih fungsi kolagen itu? Inilah beberapa fakta pentingnya: (1) Protein membentuk sekitar 20% massa tubuh, dan kolagen membuat sampai 30% protein dalam tubuh. (2) Ada 16 jenis kolagen, tetapi 80-90% kolagen tubuh terdiri atas 4 tipe. Tipe I fibril lebih kuat daripada baja. ini sering ditemukan di kulit, tulang, dan jaringan ikat. Tipe 2 membentuk struktur tulang rawan. Tipe 3 membentuk struktur serat retikular. Tipe 4 membentuk basis membran basal sel. (3) Kolagen memberi kulit kekuatan dan struktur, dan berperan dalam penggantian sel-sel kulit mati. (4) Produksi kolagen menurun seiring dengan usia, dan berkurang oleh paparan sinar ultraviolet serta faktor lingkungan lainnya. (5) Kolagen dalam produk medis dapat berasal dari manusia, sapi, babi, dan ikan. (6) Kolagen menarik sel-sel kulit baru untuk situs luka. (7) Produk kosmetik berupa lotion revitalisasi yang mengklaim untuk meningkatkan kadar kolagen adalah tidak mungkin untuk dilakukan, karena molekul kolagen terlalu besar untuk diserap kulit. (8) Produksi kolagen dapat dipacu melalui penggunaan terapi laser dan penggunaan vitamin A.

Kekuatan tulang dan sendi bergantung kepada keserasian ikatan antara tulang, sendi di sekitarnya, tulang rawan penyangganya, dan otot yang mengikatnya. Bahkan, bagi tulang rawan kolagen sangat penting karena tulang rawan mengandung 70% kolagen jaringan ikat, yang berada dalam bagian artikular kartilago dan meniskus. Bila kepaduan ini terganggu, muncul berbagai jenis penyakit rematik seperti osteoporosis, nyeri sendi, dan nyeri otot. Jika penyakit-penyakit ini sudah merongrong, aktivitas sehari-hari tak lagi bisa dijalankan dengan lancar.

Karena itu, perlu sekali kita memberikan asupan kolagen ke dalam tubuh. Tapi, tentu sebaiknya dengan produk yang halal dan alami. Padahal, banyak produk berbasiskan kolagen yang ditawarkan, namun sekitar 80%-nya berasal dari luar negeri. Tentu kehalalan dan kealamiannya diragukan, yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang membahayakan kesehatan. Berbeda dengan Kola Go. Ini adalah minuman serbuk dengan kolagen halal berupa protein alami dan mudah dicerna karena diolah dengan teknologi nano, dengan ukuran partikel sepersejuta milimeter. Selain kolagen, Kola Go mengandung whey, serbuk cokelat, dan mineral alga.

Kini, produk ini sudah bisa Anda dapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi IG @kolago.co.id dan FB @kesehatan sendi dan tulang.