Inilah Cara Mencegah Nyeri Sendi

Nyeri sendi (osteoartritis) adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Gangguan ini terdiri atas osteoartritis primer dan osteoartritis sekunder. Yang primer dikenal sebagai penyakit degeneratif sendi. Sedangkan yang sekunder disebabkan oleh trauma tropisme atau cedera. Bagaimana osteoartritis itu terjadi? Begini. Pada sendi, terdapat suatu jaringan tulang rawan yang disebut kartilago, untuk menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan, disebut cairan sinovial, terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas. Tugasnya mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis. Pada kondisi kekurangan pelumas, lapisan kartilago akan bergesekan satu sama lain. Gesekan itu membuat lapisan tersebut semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri. Osteoartritis dapat menyerang semua tulang rawan, termasuk tulang belakang. Tapi yang kerap diserangnya adalah tungkai, mulai dari panggul, lutut, hingga pergelangan kaki, karena tungkai menahan berat tubuh. Karena itu, untuk mengurangi risiko terjadinya osteoartritis, berat badan harus ideal.

Lalu bagaimana mencegah osteoartritis? Pencegahan osteoartritis yang utama adalah mengubah gaya hidup. Jika Anda mengalami kegemukan, berat badan harus diturunkan. Anda juga harus berolahraga, tetapi tidak berlebihan, tidak high-impact, dan tidak banyak membebani lutut. Yang bagus adalah berenang dan bersepeda statis. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi. Beberapa suplemen makanan juga dapat digunakan. Dan yang umum digunakan antara lain glukosamin dan kondroitin, tetapi suplemen-suplemen ini belum disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, sehingga efek jangka panjangnya belum diketahui. Oleh sebab itu, suplemen yang tepat adalah yang mengandung kolagen tinggi, alami, dan halal. Kenapa? Karena kolagen adalah protein penyusun utama jaringan ikat, seperti tulang, kulit, rambut, sendi, dan kuku. Dan kolagen memiliki peran yang besar dalam proses regenerasi tulang rawan.

Banyak produk berbasiskan kolagen yang ditawarkan di pasaran. Namun, sekitar 80% di antaranya berasal dari luar negeri. Tentu kehalalannya diragukan. Berbeda dengan Kola Go. Ini adalah minuman serbuk yang mengandung kolagen halal dalam jumlah cukup besar. Selain kolagen, Kola Go mengandung whey, serbuk cokelat, mineral alga, fiber, dan dextrose. Meski manfaat lainnya masih bisa didapat, dengan komposisi seperti itu manfaatnya lebih difokuskan kepada pemeliharaan tulang dan sendi. Untuk diketahui, kekuatan tulang dan sendi bergantung kepada keserasian ikatan antara tulang, sendi di sekitarnya, tulang rawan penyangganya, dan otot yang mengikatnya. Bila kepaduan ini terganggu, muncul berbagai jenis penyakit rematik seperti osteoporosis, nyeri sendi, dan nyeri otot. Jika penyakit-penyakit ini merongrong, aktivitas sehari-hari tak lagi bisa dijalankan dengan lancar.

Banyak pula produk penghilang gangguan tulang dan sendi yang ditawarkan. Namun, kebanyakan terbuat dari bahan kimia sintetis sehingga berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Sedangkan komposisi Kola Go semuanya alami. Dan produk ini kini sudah bisa didapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda.

Informasi lebih lanjut hubungi:

Sebulan Kemudian, Lututnya Tak Ngilu dan Tak Mengeluarkan Bunyi Lagi

Secara umum, fisik pria setengah baya bernama Agus Pramono, S.H.,M.H. ini masih sehat walafiat. Namun, ungkap PNS di Kantor Bea dan Cukai Jakarta Timur ini, sendi dengkulnya kerap ngilu dan mengeluarkan bunyi di saat dia berjalan kaki. Sudah berapa lama? “Sudah lebih dari setahun,” jawabnya saat ditemui 20 Maret 2017. Kendati demikian, ayah empat anak ini tidak ke dokter. Juga tidak ke tukang urut. Yang ia lakukan adalah mengonsumsi produk penambah kalsium tulang, yang mereknya amat beken di pasaran. Tapi, baginya produk itu tak membuahkan hasil. “Tak ada perubahan,” ujar warga Jalan Lidi, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ini. Lalu? Atas saran seorang temannya, sejak sebulan sebelum wawancara ini dilakukan ketua musala di lingkungan tempat tinggalnya ini rutin mengonsumsi Kola Go tiap pagi. Hasilnya ternyata memuaskan. Bagaimana tidak. Hanya dalam sebulan dengkulnya itu tak ngilu lagi dan tak mengeluarkan bunyi lagi. “Padahal, saya baru menghabiskan Kola Go itu dua kotak,” ujarnya. Dan, dengan demikian, sekarang setiap ada waktu luang ia sudah bisa bermain sepeda kembali. Hasil lainnya? “Badan lebih bugar,” jawabnya.

Yang membuat sendi kuat adalah keserasian kerja tulang, tulang rawan, dan otot di sekitar sendi itu. Semua organ penting itu, dan terutama tulang rawan, sebagian besar terdiri atas kolagen. Sebenarnya, kolagen itu sudah ada dalam tubuh. Tapi, sejak usia 25 tahun tubuh membutuhkan asupan kolagen dari luar. Dan di usia 60 produksinya menurun hingga 35%. Ini akan mengurangi integritas struktural kulit sehingga menyebabkan kulit mengendur dan tulang rawan pada sendi melemah. Lalu apa sih fungsi kolagen itu? Inilah beberapa fakta: (1) Protein membentuk 20% massa tubuh, dan kolagen membuat sampai 30% protein tubuh manusia. (2) Ada 16 jenis kolagen, tetapi 80-90% kolagen tubuh terdiri atas 4 tipe. Tipe I fibril lebih kuat daripada baja. Kolagen ini sering ditemukan di kulit, tulang, dan jaringan ikat. Tipe 2 membentuk struktur tulang rawan. Tipe 3 membentuk struktur serat retikular. Tipe 4 membentuk basis membran basal sel. (3) Kolagen memberikan kulit kekuatan dan struktur, dan berperan dalam penggantian sel kulit mati. (4) Produksi kolagen turun seiring dengan usia, dan berkurang oleh paparan sinar ultraviolet serta faktor lingkungan lainnya. (5) Kolagen dalam produk medis dapat berasal dari manusia, sapi, babi, ikan. (6) Kolagen menarik sel kulit baru untuk situs luka. (7) Produk kosmetik berupa lotion yang mengklaim dapat meningkatkan kolagen adalah mustahil, karena molekul kolagen terlalu besar untuk diserap kulit.

Saat ini banyak produk penghilang gangguan tulang dan sendi yang ditawarkan. Namun, kebanyakan terbuat dari bahan kimia sintetis sehingga berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Sedangkan komposisi Kola Go semuanya alami. Begitu juga dengan Kola Joss. Apa itu Kola Joss? Ini adalah produk berbasiskan kolagen murni, khusus untuk meningkatkan vitalitas pria secara perlahan tanpa efek samping. Produk-produk cukup dikonsumsi 1- 2 kali sehari, dan sekarang sudah bisa didapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda.

Testimoni Kola Go:

Kini Ia Sudah Bisa Menggenggam dan Tidur Lebih Nyenyak

“Sudah setahun lamanya pinggang saya sakit, sendi jemari meradang dan sering mengalami kesemutan,” ujar Nyonya Sri Sulistioharni. Akibat jemarinya yang ...

Sakit di Dengkulnya itu Sudah Berkurang

“Sekitar setahun belakangan ini,” ujar Nyonya Muslimah, “saya sering merasakan sakit di kedua pundak, terutama di saat saya lelah.” Dan ...

Sendinya Tak Begitu Sakit Lagi Dibawa Sujud, Duduk, dan Berdiri

Di kala usia sudah lewat setengah abad, ada-ada saja penyakit yang dirasakan. Dan bagi wanita, penyakit yang lazim muncul adalah ...

Baru Enam Hari Meminumnya, Nyeri Bahunya Sudah Banyak Berkurang

Usia pria yang mengabdi sebagai marbut Masjid Nurul Iman, RT 06, Kelurahan Karang Jangkong, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, ...

Kini Ia Sudah Bisa Kembali Menggaruk Punggungnya

Kira-kira sesetahun yang lalu, kata Nyonya Andi Nurhayati, ia mengalami sakit pada sendi di bagian atas salah satu lengannya. Akibatnya, ...