Setelah Ngilu di Lututnya Reda, Lari Paginya Lancar Kembali

You are currently viewing Setelah Ngilu di Lututnya Reda, Lari Paginya Lancar Kembali

Lutut kanan saya agak ngilu setiap bangun tidur. Ketika digerakkan terasa berat,” kata ayah dua anak ini saat ditemui 22 September 2017 lalu. Sejak kapan itu terjadi? Menurutnya, sudah berlangsung satu setengah bulan. “Gara-gara itu, lari pagi saya terganggu,” keluhnya. Lalu, langkah apa yang diambil oleh sarjana pendidikan bernama Zulkifli ini? “Saya langsung mengatasinya dengan Kola Go,” ujar lelaki 48 tahun ini. Lantas, manfaat apa yang dirasakan lulusan Universitas Serambi Mekah, Banda Aceh, Jurusan Bahasa Indonesia, ini setelah rutin mengonsumsi minuman berbasiskan kolegn itu? “Sudah berkurang ngilunya itu. Sekarang saya sudah bisa lari pagi dua kali seminggu lagi,” ungkap Kepala Madrasah Tsanawiyah Geudubang Aceh, Kecamatan Langsa Baru, Kota Langsa, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, ini.

Kolagen merupakan penyusun utama jaringan ikat pada tulang, sendi, kulit, rambut, gigi, dan kuku. Ketika manusia berumur 20 hingga 30 tahun, produksi kolagen di dalam tubuh mulai menurun. Dan ketika mereka berumur 60 tahun, produksinya menurun hingga 35%. Dengan penurunan itu, terjadilah kerusakan pada organ tubuh, terutama yang disebutkan tadi. Itulah sebabnya manusia butuh asupan kolagen dari luar. Dengan ditambah whey, serat akasia, dekstrosa, mineral alga, dan cokelat bubuk fungsi kolagen dalam Kola Go akan makin efektif. Whey merupakan protein globular dari keju susu sapi, untuk mengisi jaringan otot dan membesarkannya sehingga kuat dan kekar. Serat akasia untuk menyerap kotoran sisa metabolisme dan membuangnya melalui feses. Dekstrosa adalah gula sederhana yang terbuat dari pati singkong, yang mempunyai tingkat kemanisan rendah, sehingga tidak berbahaya bagi penderita diabetes jika dikonsumsi. Gula ini mudah dicerna dan berfungsi sebagai penambah energi. Minarel alga mudah diserap oleh tubuh dan terbuat dari ekstrak ganggang laut. Fungsinya untuk mengisi matriks tulang yang keropos serta menormalkan sistem osmotik dan transfer energi pada proses biokimia tubuh, terutama transfer ATP sel. Sedangkan bubuk cokelat sebagai antioksidan dan sumber lemak tak jenuh, dengan fungsi sebagai penangkal radikal bebas penyebab proses penuaan sel.

Saat ini banyak produk penghilang gangguan tulang dan sendi yang ditawarkan. Namun, kebanyakan terbuat dari bahan kimia sintetis sehingga berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Sedangkan komposisi Kola Go semuanya alami. Produk cukup dikonsumsi 1- 2 kali sehari, dan sekarang sudah bisa didapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda.