Anda pernah dengar osteoporosis? Tentu pernah. Tapi, sebenarnya apa sih osteoporosis itu? Osteoporosis merupakan penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang sehingga mudah rapuh dan patah. Umumnya osteoporosis menyerang manusia pada usia di atas 40 tahun. Namun, kini mereka yang berusia 30 pun dapat terserang penyakit ini. Itulah yang disebut osteoporosis dini. Ada banyak faktor yang memicunya, misalnya gaya hidup yang buruk, kurangnya asupan kalsium dan vitamin D, konsumsi alkohol berlebihan, kebiasaan merokok, berat badan di bawah normal, serta tubuh yang kurang berolahraga. Untuk wanita, level hormon estrogen yang rendah bisa menjadi faktor pemicunya.

Terdapat beberapa cara untuk mencegah osteoporosis, antara lain mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D. Sumber kalsium yang baik adalah produk susu rendah lemak, ikan salmon, serta produk kedelai. Sedangkan sumber vitamin D yang baik adalah sinar matahari pagi. Maka, penuhilah kebutuhan vitamin D setiap pagi dengan membiarkan tubuh terkena sinar matahari beberapa menit saja. Cara lainnya adalah berolahraga dengan teratur, karena berolahraga dapat membuat tulang lebih kuat. Untuk peminum alkohol, sebaiknya mengurangi konsumsinya. Untuk perokok, sebaiknya berhenti.

Masih ada cara lain? Ada, yaitu mengonsumsi nutrisi yang berbasiskan kolagen. Karena kolagen memiliki kandungan serat yang bermanfaat untuk menjaga kekuatan dan struktur otot dan tulang yang dibutuhkan untuk beraktivitas. Menurut penelitian FDA (Food And Drug Administration), kolagen memiliki peran penting dalam proses regenerasi tulang rawan, yang mengandung 70 % kolagen jaringan ikat yang berada di dalam bagian artikular kartilago dan meniskus. Untuk diketahui, kekuatan tulang dan sendi bergantung kepada keserasian ikatan antara tulang, sendi di sekitarnya, tulang rawan penyangganya, dan otot yang mengikatnya. Bila kepaduan ini terganggu, muncul berbagai jenis penyakit rematik, termasuk osteoporosis dini ini.

Banyak produk berbasiskan kolagen yang ditawarkan di pasaran saat ini. Namun, sekitar 80% di antaranya berasal dari luar negeri, atau berasal dari bahan baku sintetis. Tentu kehalalan dan keamanan pemakaiannya dalam jangka panjang diragukan. Berbeda dengan Kola Go. Ini adalah minuman serbuk yang mengandung kolagen halal dalam jumlah yang cukup besar. Selain kolagen yang diolah dari tulang sapi, Kola Go mengandung whey, cokelat, fiber, serta mineral alga. Semua dalam bentuk bubuk dengan partikel berukuran nano, sehingga mudah diserap oleh sel. Dan mineral yang tardapat dalam alga ini adalah kalsium dan fosfor.

Kini, produk ini sudah bisa Anda dapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi IG @kolago.co.id dan FB @kesehatan sendi dan tulang.