Sejak empat bulan sebelum wawancara ini dilakukan, lutut kanan lelaki 24 tahun ini bermasalah. “Susah digerakkan. Kalau diajak berjalan langsung sakit,” ungkapnya. Sayang, Oji Farmansyah, nama lelaki ini, belum punya istri. Kalau sudah, pasti ada yang memijit-mijitnya. Namun, apa mau dikata. Lelaki yang bekerja dengan berdagang makanan ini berjalan sendiri ke apotek membeli obat. Namun, sesampainya di sana, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Saree, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, ini bukannya disodori obat melainkan Kola Go. Setelah mendapat penjelasan tentang manfaat produk berbasiskan kolagen itu, hatinya mantap menerima Kola Go. “Sudah empat bulan saya rutin meminumnya,” tuturnya. Dan sekarang, apa hasil yang dirasakannya? “Memuaskan. Sakit di lutut sudah menghilang. Tapi saya terus minum supaya makin sehat,” lanjutnya.
Kola Go diformulasikan untuk memberi asupan gizi pada tulang, otot, dan sendi. Kandungannya semua alami. Mengapa tulang, otot, dan sendi perlu diberi asupan? Karena, dalam kehidupan kita, banyak sel yang mati. Tapi, bukankah kematian sel sesuatu yang wajar karena akan digantikan oleh yang baru? Ya. Namun, terkadang, sel itu mati sebelum “ajal”-nya tiba. Dan proses penuaan akan berlangsung jika kita gagal mengatasi faktor yang menyebabkan kematian sebelum umurnya berakhir itu. Kalau begitu, berapa umur sel yang ideal? Pada dasarnya, setiap sel dapat hidup sampai 100 hari sejak ia lahir. Permasalah yang memunculkan tulang keropos, sendi nyeri, dan otot melemah merupakan akibat dari kematian sel yang telah berlangsung dalam waktu lama tetapi tidak terjadi proses pergantiannya. Saat inilah sel butuh asupan dari luar. Di dalam Kola Go terdapat nutrisi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan terhadap gizi guna memproduksi sel-sel pada tulang, sendi, dan otot, sehingga organ tersebut akan muda kembali. Apa saja nutrisi itu? Komposisinya adalah kolagen, whey, serat akasia, dekstrosa, mineral alga, dan cokelat bubuk.
Saat ini banyak produk penghilang gangguan tulang dan sendi yang ditawarkan. Namun, kebanyakan terbuat dari bahan kimia sintetis sehingga berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Sedangkan komposisi Kola Go semuanya alami. Produk cukup dikonsumsi 1- 2 kali sehari, dan sekarang sudah bisa didapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda.