Rasa Nyerinya Itu Sudah Pergi Dan Badannya Makin Terasa Fit

You are currently viewing Rasa Nyerinya Itu Sudah Pergi Dan Badannya Makin Terasa Fit

Hobi mahasiswa Teknik Informatika Universitas Serambi Mekah, Banda Aceh, ini cukup banyak dan membutuhkan stamina prima. Kalau tidak, fisiknya pasti akan kedodoran. “Saya main sepakbola atau futsal 2x seminggu. Main skate 5x seminggu,” jelas mahasiswa semester 7 ini. Namun, sekitar dua tahun lalu, saat main skate pemuda 24 tahun ini pernah jatuh sehingga pergelangan tangan kanannya nyeri. Dan sekitar 6 bulan lalu, giliran lutut kirinya yang sakit lantaran berbenturan saat bermain futsal. Dan agak mundur ke belakang, saat masih SMP, lengan kiri bujang bernama Arif Munandar ini pernah patah. “Sampai sekarang masih terasa sisa nyerinya,” bebernya di tengah pertemuan 22 September 2017 lalu. Rasa nyerinya itu, diobati dengan apa? “Dulu hanya diurut saja, tapi sekarang tidak,” jelas warga Desa Pennayung, Jalan W. R. Supratman, Kelurahan Baiturrahman, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, ini. Akan tetapi, sekitar 1½ bulan lalu, seorang teman menyarankan agar ia minum Kola Go. Karena tertarik, ia rutin minum 2x sehari. Apa hasilnya? “Rasa nyeri itu sudah membaik. Angkat beban sudah aman. Sendi enakan. Badan makin bugar dan fit,” ungkapnya.

Banyak produk berbasiskan kolagen yang ditawarkan di pasaran. Namun, sekitar 80% di antaranya berasal dari luar negeri. Tentu kehalalannya diragukan. Berbeda dengan Kola Go. Ini adalah minuman serbuk yang mengandung kolagen halal dalam jumlah cukup besar. Produk ini mengandung protein tinggi dan mudah dicerna, sehingga setelah dikonsumsi akan segera menggantikan kolagen tubuh yang hilang. Selain kolagen, Kola Go mengandung whey, serbuk cokelat, mineral alga, fiber, dan dextrose. Meski manfaat lainnya masih bisa didapat, dengan komposisi seperti itu manfaatnya lebih difokuskan kepada pemeliharaan tulang dan sendi. Untuk diketahui, kekuatan tulang dan sendi bergantung kepada keserasian ikatan antara tulang, sendi di sekitarnya, tulang rawan penyangganya, dan otot yang mengikatnya. Bahkan, bagi tulang rawan kolagen sangat penting karena tulang rawan mengandung 70% kolagen jaringan ikat, yang berada dalam bagian artikular kartilago dan meniskus. Bila kepaduan ini terganggu, muncul berbagai jenis penyakit rematik seperti osteoporosis, nyeri sendi, dan nyeri otot. Karena itu, mengonsumsi Kola Go seperti apa yang Arif lakukan ini, patut ditiru.

Saat ini banyak produk penghilang gangguan tulang dan sendi yang ditawarkan. Namun, kebanyakan terbuat dari bahan kimia sintetis sehingga berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Sedangkan komposisi Kola Go semuanya alami. Produk cukup dikonsumsi 1- 2 kali sehari, dan sekarang sudah bisa didapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda.