Rasa Nyeri di Tulangnya Sudah Berkurang

You are currently viewing Rasa Nyeri di Tulangnya Sudah Berkurang

Aktivitas yang banyak memang memerlukan stamina yang prima. Kalau tidak bakal kedodoran. Kalau memakai baju kedodoran, ya tak masalah. Yang penting masih menutup aurat. Tapi, kalau tenaga kedodoran, itu baru masalah. Mengapa? Karena setiap tenaga yang lemas akan sulit dipakai untuk bekerja. Otak pun jadi malas untuk dipakai berpikir. Kalau sudah begitu, bagaimana mungkin dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan hasil bagus? Benar, ‘kan? Begitulah dengan apa yang dialami oleh gadis 20 tahun ini. Aktivitasnya yang banyak membuatnya jadi cepat lelah. “Saya sering banyak tugas. Sering begadang. Sering pulang maghrib. Dan mandi pun jadi malam. Dan akhir-akhir ini mulai terasa suka nyeri di tulang,” beber mahasiswa semester V FE Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, ini. Untuk mencegah kelanjutan rasa nyeri itu, gadis bernama Heny Septia Adinda ini disarankan kakaknya minum Kola Go. Sejak kapan warga Tanjung Selamat, Ir. Law Pouh Young, No. 24, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, ini meminum minuam berbasiskan kolegen itu? “Dua bulan lalu. Saya rutin minum 2x sehari. Kini, sudah berkurang rasa nyeri itu,” ungkapnya di akhir pertemuan 23 September 2017 lalu.

Banyak produk berbasiskan kolagen yang ditawarkan di pasaran. Namun, sekitar 80% di antaranya berasal dari luar negeri. Tentu kehalalannya diragukan. Berbeda dengan Kola Go. Ini adalah minuman serbuk yang mengandung kolagen halal dalam jumlah cukup besar. Produk ini mengandung protein tinggi dan mudah dicerna, sehingga setelah dikonsumsi akan segera menggantikan kolagen tubuh yang hilang. Selain kolagen, Kola Go mengandung whey, serbuk cokelat, mineral alga, fiber, dan dextrose. Meski manfaat lainnya masih bisa didapat, dengan komposisi seperti itu manfaatnya lebih difokuskan kepada pemeliharaan tulang dan sendi. Untuk diketahui, kekuatan tulang dan sendi bergantung kepada keserasian ikatan antara tulang, sendi di sekitarnya, tulang rawan penyangganya, dan otot yang mengikatnya. Bahkan, bagi tulang rawan kolagen sangat penting karena tulang rawan mengandung 70% kolagen jaringan ikat, yang berada dalam bagian artikular kartilago dan meniskus. Bila kepaduan ini terganggu, muncul berbagai jenis penyakit rematik seperti osteoporosis, nyeri sendi, dan nyeri otot.

Saat ini banyak produk penghilang gangguan tulang dan sendi yang ditawarkan. Namun, kebanyakan terbuat dari bahan kimia sintetis sehingga berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Sedangkan komposisi Kola Go semuanya alami. Produk cukup dikonsumsi 1- 2 kali sehari, dan sekarang sudah bisa didapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda.