Nyeri Sendi dan Kolagen, Apa Hubungannya?

You are currently viewing Nyeri Sendi dan Kolagen, Apa Hubungannya?



Banyak orang tak sadar bahwa yang butuh asupan nutrisi yang cukup tak hanya jeroan tubuh, tapi juga tulang, sendi, dan otot. Mengapa? Karena, dalam kehidupan kita, semua sel akan mati. Termasuk sel tulang, sel otot, dan sel persendian. Tapi, bukankah kematian itu sesuatu yang wajar karena ia akan digantikan oleh yang baru? Ya. Namun, terkadang, sel-sel itu mati sebelum “ajal” mereka tiba. Dan itu terjadi lantaran proses penuaan dini itu tak bisa kita cegah.

Kalau begitu, berapa umur sel yang ideal? Pada dasarnya, setiap sel dapat hidup sampai 100 hari sejak ia lahir. Permasalah yang memunculkan tulang keropos, sendi nyeri, dan otot melemah merupakan akibat dari kematian sel yang telah berlangsung dalam waktu lama tetapi tidak terjadi proses pergantiannya. Saat inilah sel butuh asupan dari luar. Dan salah satu unsur utama yang kita butuhkan itu adalah kolagen.

Kolagen itu disebut juga lem tubuh. Tanpa kolagen tubuh tak akan lentur dan fleksibel dalam bergerak. Sebagian besar tubuh terdiri atas protein, dan sebagian besar protein terdiri atas kolagen. Kolagen merupakan penyusun utama jaringan ikat pada tulang, sendi, kulit, rambut, gigi, dan kuku. Ia sudah ada dalam tubuh sejak kita dalam kandungan. Tapi, ketika kita berumur 20-30, produksinya mulai menurun. Dan ketika kita berumur 60, turunnya hingga 35%. Terjadilah kerusakan pada sejumlah organ, terutama organ-organ yang telah disebutkan tadi. Muncullah gangguan, seperti badan terbungkuk, rambut rontok, gigi keropos, kulit keriput, dan otot kendur.

Sekarang, ada produk berbahan baku kolagen bernama Kola Go. Di dalamnya terdapat sejumlah nutrisi yang diperlukan tubuh. Komposisinya kolagen, whey, serat akasia, mineral alga, dan cokelat. Whey merupakan protein globular yang terbuat dari keju susu sapi. Dalam tubuh, protein globular merupakan pengisi jaringan otot sehingga otot bisa membesar, kuat, dan kekar.

Serat berguna untuk menyerap kotoran sisa metabolisme dan membuangnya melalui feses, sehingga pencernaan berjalan lancar. Alga merupakan sumber kalsium dan fosfor yang terbuat dari ekstrak ganggang laut. Fungsi kedua unsur ini adalah untuk mengisi matriks tulang yang keropos serta menormalkan sistem osmotik dan transfer energi pada proses biokimia tubuh, terutama transfer ATP sel. Sedangkan bubuk cokelat sebagai antioksidan dan sumber lemak tak jenuh. Fungsi antioksidan adalah sebagai penangkal radikal bebas penyebab proses penuaan sel.

Banyak produk berbasiskan kolagen yang ditawarkan. Namun, sekitar 80%-nya berasal dari luar negeri, dan banyak pula yang berbahan baku sintetis. Tentu saja kehalalan dan keamanannya untuk dikonsumsi jangka panjang diragukan. Berbeda dengan Kola Go. Ini adalah minuman alami yang mengandung kolagen halal. Selain itu, karena ukuran bubuknya adalah nano (sepersejuta milimeter), produk ini mudah diserap oleh sel tubuh. Dan kini produk tersebut sudah bisa Anda dapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi IG @kolago.co.id dan FB @kesehatan sendi dan tulang.