Sejak tiga bulan sebelum wawancara ini dilakukan, wanita yang masih “sendiri” ini kerap diserang sakit lutut. Apa penyebabnya? Menurut gadis berusia 22 tahun yang baru rampung kuliah ini, akibat sering berdiri waktu praktik kuliah di apotek. “Sakitnya hilang-hilang timbul,” keluh nona bernama Nurul Aida ini.

Lalu, berobat ke manakah ia? Tidak ke mana-mana. Kenapa? Begini. Belum lagi sempat berobat ke rumah sakit atau ke dokter, lulusan D-3 Farmasi Poltekkes Kemenkes Aceh ini keburu mengonsumsi Kola Go. Tahu dari mana ia produk tersebut? Dari sebuah iklan di koran lokal. Lalu, sejak kapan anak bungsu dari 7 bersaudara ini minum produk berbasiskan kolagen itu? “Ketika rasa sakit di lututnya amat mengganggu. Sekitar tiga bulan lalu. Saya minum dua atau tiga kali sehari,” jelasnya. Hasilnya?

Menurut warga Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, ini, “Sakitnya jauh berkurang. Badan pun jadi enak. Selain itu, rasa Kola Go itu pun enak sehingga saya menyukainya,” imbuhnya. Kolagen disebut juga lem tubuh. Tanpa kolagen tubuh takkan kenyal, lentur, dan fleksibel bergerak. Tanpa kolagen gerakan tubuh akan seperti robot. Sebagian besar tubuh terdiri atas protein, dan sebagian besar protein tubuh terdiri atas kolagen.