Jangan Biarkan Gerak Anda Terbatas

Bergerak adalah sifat dasar manusia. Tanpa bergerak manusia tidak akan bertumbuh, beraktivitas, bertahan hidup, dan beregenerasi. Yang dimaksud gerak di sini tentu saja gerak ragawi. Dan bentuk gerak ragawi ini sangat banyak ragamnya. Ada olahragawan yang bermain olahraga, ada penari yang berlenggak-lenggok di panggung, ada petani yang bekerja di sawah, ada pedagang yang bekerja di pasar, ada kuli yang bekerja di proyek, ada ibu rumah tangga yang bekerja di dapur, dan ada pemain sirkus yang berakrobat di gedung pertunjukan.

Namun, seiring dengan pertambahan usia, terkadang gerak seseorang tak lagi bisa dilakukannya sebebas sebelumnya. Apa penyebabnya? Biasanya, karena sendi atau tulang sudah bermasalah. Masalah tulang mungkin banyak dialami oleh orang lanjut usia atau ibu menyusui. Misalnya penyakit osteoporosis. Tapi, masalah sendi tak mengenal usia. Dan biasanya yang sering menyerang adalah nyeri sendi.

Dalam bahasa medis, nyeri sendi tersebut disebut osteoartritis. Ini adalah penyakit sendi yang menimbulkan rasa sakit dan terbatasnya gerak sendi. Seiring dengan berjalannya waktu, gangguan ini bisa menimbulkan kerusakan pada tulang rawan. Penyakit ini bisa menjangkiti berbagai macam sendi, namun yang paling sering kena dampaknya adalah jari, leher, kaki, pinggang, lutut, dan pinggul. Gejalanya adalah: (1) Sendian terasa sakit, terutama saat berjalan. (2) Sendi jadi tidak stabil, kaku, dan bengkak. (3) Jika disentuh, sendi terasa hangat. Selain itu, osteoartritis dapat melemahkan otot sehingga penderitanya mengalami kesulitan untuk membungkuk, mengenakan pakaian, duduk, bahkan menggenggam.

Mengapa itu bisa terjadi? Karena, pelumas sendi sudah menipis sehingga kinerja sendi tak lagi mulus. Apa yang harus dilakukan? Tentu memuluskannya kembali. Salah satunya adalah dengan memberikan asupan kolagen ke dalam tubuh secara rutin. Terutama Ketika usia telah di aats 25 tahun. Meskipun kolagen itu telah ada dengan sendirinya di dalam tubuh sejak kita lahir, asupan dari luar sangat diperlukan jika kadarnya sudah berkurang, yang ditandai oleh gejala-gejala tadi.

Banyak produk berbasiskan kolagen yang ditawarkan. Namun, sekitar 80% di antaranya berasal dari luar negeri, dan banyak pula yang berbahan baku sintetis. Tentu kehalalan dan keamanannya untuk dikonsumsi dalam jangka panjang diragukan. Berbeda dengan Kola Go. Ini adalah minuman yang mengandung kolagen halal. Selain kolagen, Kola Go juga mengandung whey, serbuk cokelat, mineral alga, dan fiber, yang semuanya alami.

Kini, produk ini sudah bisa Anda dapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi IG @kolago.co.id dan FB @kesehatan sendi dan tulang.