Bisakah Rematik Tulang Diatasi dengan Kolagen?

Setiap orang pasti kenal rematik. Ya. Meski penyakit yang umumnya berkaitan dengan tulang ini lebih rentan terjadi pada mereka yang berusia lanjut, tak terutup kemungkinan itu juga terjadi pada kaum muda dan anak-anak. Lho, anak-anak sudah kena rematik? Supaya tak lagi penasaran, silakan ikuti uraian berikut ini.

Rematik merupakan penyakit yang bisa menimbulkan rasa sakit akibat otot atau sendi mengalami peradangan dan pembengkakan. Ia bisa menjangkiti berbagai sendi pada tubuh. Kendati penyebabnya belum ketahui secara pasti, ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang menderita rematik tulang. Misalnya: (1) terlalu banyak mengonsumsi kopi, (2) sering mengonsumsi daging merah, (3) usia yang sudah mencapai 40-60 tahun, (4) kebiasaan merokok, (5) obesitas, (6) lingkungan, dan (7) hormon. Berkaitan dengan lingkungan (poin nomor 6), asbes dan silika, misalnya, bisa meningkatkan risiko terserang rematik.

Di seluruh dunia, wanita lebih rentan terkena penyakit ini ketimbang pria. Mungkin hal ini menunjukkan bahwa faktor hormonal berperan dalam perkembangan penyakit rematik. Dan pada kasus kronis, penyakit rematik tidak hanya menganggu jaringan sendi atau tulang, tetapi juga memengaruhi bagian tubuh lainnya.

Bila sudah kena, bagaimana caranya agar penyakit itu tak berkembang semakin parah? Tentu sebaiknya diatasi segera secara tepat. Dan, salah satu caranya adalah memberi tubuh dengan asupan kolagen. Mengapa harus kolagen? Karena kolagen merupakan komponen utama yang membentuk dan memelihara otot, sendi, serta tulang, bersama kalsium dan fosfor.

Tapi, bukankah kolagen itu sudah ada dengan sendirinya dalam tubuh? Ya. Namun, produksinya akan menurun ketika seseorang sudah memasuki usia 25 tahun. Makin tua seseorang, makin besar penurunannya. Karena itu, memperbanyak asupan kolagen akan merangsang pertumbuhan sel-sel otot dan tulang yang baru sebagai pengganti sel-sel yang sudah rusak. Secara otomatis, ini akan menambah asam amino kolagen yang ada pada otot dan tulang yang rusak itu.

Selain itu, kolagen juga membantu penggantani dan pemulihan sel-sel kulit mati, membentuk jaringan fibrosa agar sel-sel baru dapat tumbuh, hingga melindungi organ-organ dalam tubuh. Menurut FDA (Food and Drug Administration), kolagen memiliki peran dalam proses regenerasi tulang rawan yang mengandung 70% kolagen jaringan ikat yang berada di dalam bagian artikular kartilago dan meniskus.

Saat ini ada produk bernama Kola Go. Ini adalah minuman serbuk yang mengandung kolagen halal dalam jumlah yang besar. Selain kolagen yang diolah dari tulang sapi, Kola Go juga terbuat dari whey, serbuk cokelat, dan mineral alga berupa kalsium dan fosfor. Sekarang, produk ini sudah bisa didapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi IG @kolago.co.id dan FB @kesehatan sendi dan tulang.